Rabu, 03 Januari 2018

Analisis Data Menggunakan Analisa Frekuensi & Deskripsi Pada SPSS

Analisis Data Menggunakan Analisa Frekuensi & Deskripsi Pada SPSS - Statistik deskripsi lebih berhubungan dengan pengumpulan data dan peringkasan data , serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data-data statistik yang bisa diperoleh dari hasil sensus, servei atau pengamatan lainnya, umumnya masih acak, “mentah” dan tidak terorganisir dengan baik (raw data). Data-data tersebut harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel datau presentasi grafis, sebagai dasar untuk berbagai pengambilan keputussan (Statistik Inferensi).

Penyajian tabel grafik yang digunakan dalam statistik deskripsi seperti :
1.   Distribusi Frekuensi.
2.  Presentasi grafis seperti Histogram, Pie chart dan lainnya.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang data, selain dengan tabel dan diagram, masih diperlukan ukuran-ukuran lain yang merupakan wakil dari data tersebut. Ukuran yang dimaksudkan dapat berupa :
· Ukuran Pemusatan (Rata-Rata Hitung atau Mean, Median dan Modus)
·  Ukuran Letak (Quartil dan Persentil)
          ·  Ukuran Penyimpangan/Penyebaran (Range, Ragam, Simpangan Baku dan Galat Baku)
·  Skewness adalah tingkat kemiringan
·  Kurtosis adalah tingkat keruncingan
Untuk menganalisa ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran penyimpangan (ketika ukuran termasuk ke dalam statistika deskripsi), dapat dilakukan dengan prosedur.
a.              Analyse       -->       Descriptive Statistics        -->      Frequencies
b.              Analyse       -->         Descriptive Statistics       -->      Description
c.              Analyse        -->        Descriptive Statistics       -->       Explore
- Menggunakan Analisa Frequencies
PROSEDUR : Analyse    -->     Descriptive Statistics      -->      Frequencies
-  Klik menu Analyse       -->     Descriptive Statistics      -->      Frequencies
-  Sorot variabel yang akan dianalisa lalu pindahkan ke kotak variabel dengan cara mengklik tanda “}
-  Klik Statistics, berilah tanda pada semua check box Percetile Values
     (Keterangan : untuk menentukan nilai Percentile 10,25 dan seterusnya, dilakukan dengan cara memberi tanda pada check box percentile)
-  Klik chart, pilih Histogram jika ingin menampilkan
- Klik format, beri tanda pada ascending value pada pilihan order by untuk mengurutkan data dari nilai terkecil terbesar.
- Klik OK .
-Menggunakan Analisa Deskripsi
  Untuk melakukan analisis deskriptif dengan menggunakan SPSS  harus dimulai dengan menginput data (menginput data ke dalam program SPSS). Seperti di bawah ini :
       1. Langkah-langkah proses analisisnya adalah sebagai berikut :

           Klik Analyze pada menu SPSS. Kemudian klik Descriptive Statistics, lalu klik Frequencies seperti di bawah ini.



 1). Beberapa saat kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini.



Dalam kotak sebelah kiri ada dua variabel, yang dianalisis adalah variabel dengan data interval, dalam hal ini adalah variabel nilai. Kemudian blok variabel nama, lalu klik kotak di tengah yang ada tanda panahnya. Sehinngga variabel yang di blok pindah ke kotak Variables (s). kemudian klik OK



     2. Pengaturan Analisis
Pengaturan analisis dilakukan untuk memberikan perintah kepada komputer aspek mana saja yang perlu dianalisis. Sehingga outputnya sesuai dengan kebutuhan.

    1). Statistics
Klik kotak Statistics, sehingga akan muncul tampilan seperi di bawah ini :



Pada menu Frequencies Statistcs di atas terdapat empat kelompok analisis yaitu :
  • Percentile Values, yaitu untuk menghitung nilai persentil. Misalnya kita akan menghitung nilai persentil, maka kita klik pada Quartiles dan Percentiles (s). misalnya pada analisis ini kita ingin menghitung nilai persentil ke 10 dan 90, maka pada kotak di samping kanan Percentiles (s) kita ketik 10 kemudian klik Add dan ketik 90 kemudian klik Add, sehingga angka 10 dan 90 masuk ke kotak di bawahnya.
  • Central Tendensy (ukuran tendensi sentral).
    misalnya kita akan menghitung besarnya mean (rata-rata), median, mode (modus), dan sum (jumlah nilai keseluruhan), maka kita klik pada kotak yang akan dianalisis sehingga pada kotak tersebut ada tanda chek list.
  • Dispersion (ukuran penyebaran data).
    Misalnya kita akan menghitung besarnya stsndar deviasi, varians, range, minimum (nilai terendah), maksimum (nilai tertinggi) dan standar deviasi, maka kita klik pada kotak pilihan yang akan dianalisis sehingga pada kotak tersebut ada tanda chek list.
  • Distribution, untuk mengetahui skewness dan kurtosis pada distribusi data. Misalnya kita akan menghitung besarnya kurtosis dan skewness maka klik kotak menu kurtosis dan skewness, sehingga pada kotak tersebut ada tanda chek list.
    Tampilannya seperti di bawah ini

    Kemudian klik Continue

    1. Charts
    Menu Charts adalah untuk menampilkan data dalam bentuk diagram. Misalnya pada analisis ini kita ingin menyajikan data dalam bentuk histogram yang disertai dengan kurva normal, maka klik kotak Charts kemudian klik bulatan histogram dan kotak with normal curve, sehingga akan muncul tampilan berikut.    
                                              
                                 
Kemudian klik Continue



                                 2. Format
                                     Klik Format, sehingga akan muncul tampilan berikut :

Misalkan pada analisis ini kita ingin menyajikan data yang diurutkan dari nilai terendah ke nilai yang paling tinggi, maka klik bulatan Ascending values. kemudian klik Continue.

Dengan demikian kita telah melakukan pengaturan analisis deskriptif sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Untuk proses analisis maka klik-lah OK. Babarapa saat kemudian akan keluar output program SPSS (SPSS 11,5) sebagai berikut :
Demikian Analisis Data Menggunakan Analisa Frekuensi & Deskripsi Pada SPSS, Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar: