- Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
- Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
- Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
- High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
- Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
- Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.
- Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
- Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
- Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
- Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
- Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.
- Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan.
- Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.
Menu yang terdapat pada SPSS
adalah :
1.
FILE
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah
dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang
digunakan dalam SPSS, yaitu :
1. Data : dokumen SPSS berupa data
2. Systax : dokumen berisi file syntax SPSS
3. Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS
4. Script : dokumen yang berisi running out SPSS
5. Database
♠ NEW : membuat lembar kerja baru SPSS
♠ OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada
Secara umum ada 3 macam ekstensi
dalam lembar kerja SPSS, yaitu :
1. *.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data
editor
2. *.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar
output
3. *.cht : file
obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window
♠ Read
Text Data : membuka dokumen dari file
text (yang berekstensi txt), yang bisa
dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS
♠ Save :
menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.
♠ Save
As : menyimpan ulang
dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda
♠ Page
Setup : mengatur halaman kerja
SPSS
♠ Print : mencetak hasil
output/data/syntaq lembar SPSS
Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :
- All
visible output :mencetak lembar
kerja secara keseluruhan
- Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok
♠ Print
Preview : melihat contoh hasil
cetakan yang nantinya diperoleh
♠ Recently
used data: berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.
♠ Recently
used file : berisi list file secara
keseluruhan yang pernah dikerjakan
2.
EDIT
Untuk melakukan pengeditan pada operasi
SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara
keseluruhan.
♠ Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
♠ Redo : perintah pembatalan perintah redo yang
dilakukan sebelumnya
♠ Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy
untuk keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste
♠ Paste :
mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau cut
♠ Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya
♠ Paste spesial : perintah paste
spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll
♠ Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek
♠ Find : mencari suatu text
♠ Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS
secara umum
3.
VIEW
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja
SPSS, serta mengetahu proses-prose yang sedang terjadi pada operasi SPSS.
♠ Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung
♠ Toolbar : mengatur tampilan toolbar
♠ Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data
editor SPSS
- Outline size : ukuran font lembar output SPSS
- Outline font : jenis font lembar output SPSS
♠ Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS
♠ Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk
mengetahui value label
4.
DATA
Menu data digunakan untuk melakukan
pemrosesan data.
♠ Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable
yang meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya
♠ Insert Variable : menyisipkan
kolom variable
♠ Insert case : menyisipkan baris
♠ Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu
♠ Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
♠ Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi
baris
♠ Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS,
yang dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya
♠ Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya
♠ Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan
tertentu
5.
TRANSFORM
Menu transform dipergunakan untuk
melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.
♠ Compute
: operasi aritmatika dan logika untuk
♠ Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data
tertentu pada suatu baris tertentu
♠ Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya
menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada
variable baru
♠ Categorize
variable : merubah
angka rasional menjadi diskrit
♠ Rank
case : mengurutkan nilai data sebuah variabel
6 6. ANALYSE
Menu
analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke
dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan
dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens,
regresion.
7 7. GRAPH
Menu
graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll
8 8. UTILITIES
Menu
utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll
9 9. AD-ONS
Menu
ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan
aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text
analysis, dsb
1 10. WINDOWS
Menu
windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file
lainnya
1 11. HELP
Menu help
digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-perintah SPSS jika
menemui kesulitan
TOOL BAR : Kumpulan perintah – perintah yang sering
digunakan dalam bentuk gambar.
POINTER : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.
Memasukkan dan mengolah data ke spss :
Menu utama program SPSS ini ditunjukan pada lingkaran seperti yang tampak dibawah ini
Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan dibawah ini
Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai lembar kerja.
Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan (data view)
Dan tampilannya sebagaiberikut :
Sedangkan variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akan terlihat di data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik (variable view) sepeti di tunjukan lingkaran merah,dan tampilan variable view seperti dbawah ini
Inilah pengenalan Program SPSS secara garis besar.
Untuk mengenal SPSS lebih jauh, mari kita mencoba mengolah data menggunakan analisis regresi dengan menggunakan SPSS 12.0
Hal pertama yang kita lakukan adalah memasukan data pada halaman DATA VIEW di SPSS,kemudian ketik nilai variabel-variabel (Y,X1, dan X2)
Pada halaman VARIABEL VIEV, dalam kolom Name ketik simbol (Y,X1,X2 ) dan pada Kolom Label ketikan nama Variabel ( Daerah,Sales,Promo dan Outlet)
Pada kolom Type, variabel Y di pilih tipe Srting karena data yang ditampilkan pada DATA VIEW berupa huruf (nama daerah) sedangkan pada variabel X1,X2,X3 dipilih type Numeric karena data yang dtampilkan berupa angka.
Selanjutnya untuk mengolah data menggunakan analisis regresi, lakukan langkah-langkah berikut.
- Klik Analyze, Regression, Linear
Sehingga tampak tampilan seperti dibawah ini.
Kemudian pindahkan Promo(x1),Outlet(x2) ke dalam kotak independent(s) dan Sales (y) pada kotak dependen seperti dibawah ini.
Kemudian klik ”statistics” sperti yang ditunjukan dibawah ini.
Selanjutnya akan tampak tampilan sperti dibawah ini, kemudian beri centang pada Estimates, Model fit, R Squared change,Descriptives,part and partial correlations,collinerity diagnostics
klik continue..
Kemudian tampilan plot sebagai berikut,,
Dan masukan *SDRESID pada Y dan *ZRESID pada X seperti dibawah ini,kemudian klik ”continu sehinnga tampilannya menjadi sebagai berikut :
kemudian akan tampak tampilan semula lalu Klik ”ok”
Sehingga secara otomatis lembar output dari pengolahan data menggunakan analisis regresi dengan spss 12.0 ini ditampilkan seperti dibawah ini..
Demikianlah Cara Memasukkan dan Mengolah Data Menggunakan SPSS, Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar: